Variasi kv pada teknik permeriksaan adalah salah satu yang biasa digunakan
untuk proyeksi tertentu tergantung pada ukuran ketebalan badan. Dan pemberian
nilai milliampere-second juga disesuaikan untuk masing-masing badan yang
diperiksa.
Sistem teknik yang menggunakan variasi kilo-voltage memiliki keuntungan yang menjanjikan
dalam variasi ekspose pada ketebalan badan yang berbeda-beda. Kenaikan
kilovoltage yang terus meningkat dapat mengurangi kontras pada radiografi.
Penurunan nilai kontras dapat terjadi jika KiloVoltage awal terlalu rendah
menyediakan penetrasi yang cukup dari organ itu.
Suatu penurunan kontras diperbolehkan ketika kilovoltage
terlalu tinggi dapat mengurangi kemampuan radiolog untuk melihat detil yang
bagus di gambaran organ. Pemanfaatan sistem variasi kilovoltage harus mampu
dalam penetrasi/daya tembus yang cukup dari bagian organ tersebut dan hasil
tingkatan nilai kontras itu bisa diterima oleh radiolog
Ada tiga faktor yang mempengaruhi nilai dari kontras. Faktor yang
utama adalah untuk mengontrolan kontras yang bergantung pada kVp/mAs. Faktor
yang kedua, tidak kalah penting adalah kendali dari pancaran radiasi untuk
menghindari produksi radiasi dalam jumlah yang berlebihan dalam mengaburkan
gambaran. Faktor yang lain yang mempengaruhi skala dari kontras adalah
penggunaan dari IS.
Sehingga pada pertemuan kali ini, kami memaparkan atau
menjelaskan tentang pemanfaat penggunaan variasi kv yang berbeda.
2. Tujuan
Dilakukan nya pemeriksaan dengan beberapa faktor eksposi
yang berbeda khususnya dari kV (Kilo-voltage) ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
pentingnya pengaruh faktor eksposi khusus nya kV terhadap gambaran radiografi
3. Pengertian High kV Technique
1. Definisi Teknik High kV menurut Bushong (1988)
Teknik High kV merupakan teknik radiografi yang
menggunakan faktor eksposi dengan kV tinggi yaitu lebih dari 100 kV, sehingga
perbedaan densitas antar tulang, jaringan, dan udara menjadi relative homogen.
2. Definisi Teknik High kV menurut Clark
(1974)
Teknik High kV merupakan teknik yang sangat mengutamakan
waktu eksposi yang sangat rendah. Teknik ini sangat efektif untuk mengontrol
ketidaktajaman karena pergerakan dari objek yang tidak disengaja dan
menyebabkan gambaran menjadi kabur. Teknik High kV dapat digunakan untuk
pemeriksaan angiografi karena memerlukan waktu yang singkat, dan juga pada
teknik pemeriksaan tulang.
3. Definisi Teknik High kV menurut Van Der Plats (1972)
Teknik High kV merupakan teknik pada bidang radiologi
dengan memanfaatkan tegangan (kV) tinggi dengan menurunkan nilai mAs untuk
menghasilkan gambaran radiografi yang sama dengan kondisi kV standar pada
sebuah pemeriksaan radiologi. Gambaran radiografi dihasilkan oleh 2 variable
yaitu kV dan mAs, kedua variable ini sangat mempengaruhi satu sama lain, jika
kV naik maka mAs akan berkurang, untuk ukuran ketebalan yang sama dan begitu
juga sebaliknya jika kV turun maka nilai mAs naik.
4. Tujuan penggunaan High kV Technique
Teknik High kV yang di gunakan pada bidang radiology
khususnya radiodiagnostik sering banyak digunakan pada pemeriksaan-pemeriksaan
dengan klinis tertentu contohnya organ-organ yang berupa tulang. Penggunaan
teknik high kV ini bermaksud untuk mendapatkan gambaran yang homogen antara
tulang, jaringan, dan udara dengan mendapatkan perbandingan densitas yang
hampir sama.
5. Hal - hal yang harus diperhatikan saat penggunaan high
kv technique
Salah satu peralatan yang digunakan dalam bidang
kedokteran terutama di bidang radiologi adalah pesawat sinar x. Pesawat sinar x
dalam setiap pemeriksaan selain memberikan keuntungan dalam mendiagnosa suatu
penyakit juga mempunyai efek yang merugikan bagi kesehatan tubuh apabila dosis
radiasi yang di terima pada tubuh cukup besar. Oleh karena itu perlu
diperhatikan faktor eksposi yang diberikan ke pasien agar aspek proteksi
radiasi yang dalam pemeriksaan radiografi pasien harus menerima penyinaran
serendah mungkin tanpa mengabaikan tujuan utama dari pemeriksaan tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan teknik kv
tinggi. Akan tetapi perlu diperhatikan, hal-hal sebagai berikut :
1. Perlu kv tinggi atau diatas 100 kv
2. Untuk mengurangi hamburan menggunakan grid dengan rasio
tinggi 10:1 sampai dengan 12 :1
3. Menggunakan kolimasi yang baik atau secukupnya
4. Kapasitas pesawat sinar-x minimal 500 mA
5. Kaset Green sensitife dengan karakteristik Low speed
6. Film Green sensitife dengan karakteristik Low speed
Selain itu ada beberapa rumus tentang pengolahan teknik
high kV, berikut rumus-rumus yang mendasari teknik high kV :
A. Van der plats
- 15% nilai kV naik, maka mAs turun setengah
- 15% nilai kV turun, maka mAs naik dua kali lipat
Contoh : kV dari 60 kV dengan 30 mAs jika ditambah menjadi
kV = 69 kV, maka mAs menjadi 15 mAs tapi bila kita turunkan jadi 51 kV maka
nilai mAs menjadi 60 mAs.
B. Rumus 10 kV Rule
- Jika kV naik sebesar 10 kV, maka mAs akan berkurang
menjadi setengahnya
- Jika kV turun sebesar 10 kV, maka mAs akan naik menjadi
setengahnya.
6. Hubungan mAs terhadap gambaran
Kenaikan mAs akan diikuti dengan banyaknya jumlah elektron
yang dihasilkan dan mempengaruhi banyaknya foton sinar-x yang dihasilkan atau
dengan kata lain mAs berhubungan dengan kuantitas sinar-x yang dihasilkan,
kuantitas sinar-x akan mempengaruhi densitas gambaran pada film yang
dihasilkan, maka semakin tinggi mAs yang digunakan akan semakin tinggi densitas
yang dihasilkan.
7. Hubungan mAs terhadap kV
Kenaikan mAs akan mengikuti kenaikan kV yang digunakan
untuk menghasilkan sebuah gambaran pada film. Jika pada objek yang lebih tebal,
supaya sinar-x bisa menembus objek tersebut dengan baik, maka akan digunakan kV
yang lebih tinggi. Karena kV yang digunakan lebih tinggi maka untuk
mengimbanginya digunakan juga mAs yang lebih tinggi (Ball and Price, 1990).
Misalnya pada pemeriksaan os manus diberikan kV sebesar 44 dan mAs sebesar 4,
maka jika dilakukan pemeriksaan thorax akan diberikan kV sebesar 58 dan mAs
sebesar 6.
Pada kisaran kV tertentu antara 60-80 kV terdapat
kecenderungan semakin tinggi kV yang digunakan akan semakin menurun mAs nya.
Hal ini didasarkan pada aturan 10 kV (10 kV’s Rule). Aturan 10 kv menyebutkan
bahwa jika kV naik 10 kV, maka mAs akan turun 50% dari semula dan jika kV turun
10 kV, maka mAs akan naik 50% dari semula. Untuk penggunaan kV yang tinggi atau
biasa disebut dengan teknik kV tinggi dengan kisaran kV mulai dari 100 kV ke
atas, mAs cenderung menjadi sangat rendah. Hal ini didasarkan pada rumus
hubungan antara kV dengan mAs di bawah ini :
(kV 1)4 x mAs 1 = (kV 2)4 x mAs 2
Keterangan :
kV 1 = kV awal sebelum diubah
mAs 1 = mAs awal sebelum diubah
kV 2 = kV sesudah diubah
mAs 2 = mAs sesudah diubah
8. Keuntungan dan kerugian penggunaan high kv technique
1. Keuntungan penggunaan teknik High kV :
* Batasan tegas densitas jaringan dapat tervisualisasikan
di film
* Mengurangi waktu eksposi lebih singkat dengan pemberian
mAs yang kecil
* Panas tabung sinar x berkurang dan akan membuat pesawat
menjadi lebih awet
* Lebih besar latitud eksposi
* Dengan mA yang kecil menjadikan fokus yang baik
* Dosis radiasi pasien berkurang di banding dengan teknik
biasa bahkan berkurang hingga 80%
* Penggunaan mAs rendah memungkinkan penggunaan fokus
kecil sehingga gambaran lebih tajam ( Menurut Glenda J. Bryan )
* Penggunaan mAs rendah memungkinkan terjadinya waktu
eksposi singkat sehingga mampu menghindari movement unsharpness (Menurut Glenda
J. Bryan)
* Dengan kV tinggi densitas lebih merata (Menurut Phillip
W. Ballinger)
* Dengan mAs yang lebih kecil dari teknik kV biasanya
sehingga waktu eksposi lebih rendah, kemudian movement unsharpness nya dapat
teratasi lalu dengan fokus kecil maka geometri unsharpness juga dapat teratasi.
(Menurut Phillip W. Balingger)
2. Kerugian penggunaan teknik High kV :
* Memerlukan pesawat sinar-x yang memiliki kv besar
* Radiasi hambur meningkat sehingga memerlukan grid
beratio tinggi
* Mengurangi detail dan kontras di struktur jaringan
* Dosis yang diterima gonad besar pada pemeriksaan thoraks
* Penetrasi atau daya tembus beresiko besar untuk pembuluh
darah kecil
* Detail pada tulang kurang terutama pada foto-foto tulang
* Pada tomogram memiliki kontras yang kurang baik
* Memerlukan peralatan tambahan khusus (Menurut Glenda J.
Bryan)
9. Kesimpulan
Dengan penggunan kv tinggi, dosis radiasi yang diterima
pasien berkurang dan gambaran yang dihasilkan cukup baik, sehingga umur pesawat
rontgen lebih lama karena disebabkan oleh panas yang di terima tabung sinar x
berkurang atau tidak terlalu panas.
Dalam pemeriksaan banyak menggunakan variasi kv untuk
mendapatkan hasil dengan nilai kontras yang berbeda, sehingga dapat disimpulkan
:
Kontras Tinggi : mAs tinggi + kVp rendah
Kontras Rendah : mAs rendah + kVp tinggi
10. Saran
— Bila ingin menghasilkan gambaran dari suatu jaringan,
tulang ,udara dengan densitas yang hampir sama antara ketiganya sebaiknya
menggunakan teknik kv tinggi.
— Untuk mengurangi dosis radiasi terhadap pasien, salah
satu caranya adalah dengan penggunaan teknik kV tinggi.
Sumber:
http://www.babehedi.com/search/label/HIGH%20kV%20TEKNIKhttp://www.babehedi.com/search/label/HIGH%20kV%20TEKNIK
Senin, 20 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar